SALAKAN – Krisis listrik yang terjadi di Banggai Kepulauan akhirnya disikapi oleh DPRD Banggai Kepulauan dengan memanggil pihak PLN untuk dimintai keterangan.
Ketua DPRD Banggai Kepulauan, Arkam Supu, S.Th.I., MH., Kamis (17/10/2024) kepada klikbanggai.com, menegaskan akan segera memanggil PLN Unit Salakan untuk me cari solusi dalam mengatasi krisis listrik di Banggai Kepulauan.
“Kemarin Saya sudah sampaikan ke komisi untuk memanggil di hearing untuk meminta keterangan berkaitan dengan kondisi kelistrikan Bangkep,” ujar Arkam Supu yang juga politisi Partai PKB Bangkep.
Anggota Komisi II DPRD Banggai Kepulauan, Ir. Erik Lauw M.Eng., IPM., ASEAN Eng., kepada klikbanggai.com ditempat berbeda menyampaikan, menyampaikan Komisi II DPRD Bangkep akan segera memanggil PLN Salakan untuk dimintai pertanggungjawabaannya.
“Kami (Komisi 2) akan panggil kembali pimpinan dari PLN sebagai bentuk pemenuhan tanggungjawab kami sebagai perwakilan rakyat di daerah,” tegas Erik Lauw.
Menurut Anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini, pelayanan PLN Unit Salakan perlu diperbaiki dalam menjamin listrik di Banggai Kepulauan tidak lagi seperti sekarang harus ada jadwal pemadaman bergilir.
“Listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat sehingga pemenuhannya harus benar-benar di maksimalkan. Kondisi saat ini sangat memprihatinkan dengan pemadaman yang tidak menentu menjadi keluhan banyak masyarakat,” ujar Erik Lauw.
Ditambahkan Anggota DPRD yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil 3) Kecamatan Buko, Buko Selatan dan Bulagi Selatan ini, dari sisi ekonomi, pelaku usaha harus menambah extra biaya BBM untuk menyalakan listrik, aktifitas masyarakat pada malam hari jadi terhambat.
“Perlu langkah extrim dari Pemerintah untuk menambah mesin atau mulai berpikir solusi permanen jangka panjang dengan PLTA yang kita tahu bersama potensi itu ada,” ungkap Erik Lauw.
**emde
