BALUT, klikbanggai.com — Ekshumasi dan Autopsi terhadap jenazah Ryan Nugraha alias Beckham (21), seorang warga yang meninggal dengan kondisi mencurigakan, dijadwalkan akan dilaksanakan hari ini, Sabtu (17/05/2025), di lokasi pemakaman, Banggai Laut.
Ekshumasi dan Autopsi merupakan istilah kedokteran forensik yang juga kerap ditemui dalam proses penyelidikan atas suatu kasus kematian. Tujuan dilakukan ekshumasi dan autopsi adalah sama-sama untuk mengetahui penyebab kematian seseorang.
Pengertian Ekshumasi dan Autopsi
Ekshumasi adalah penggalian jenazah yang telah dikubur, yakni dengan melakukan pembongkaran kubur yang dilakukan demi keadilan oleh pihak yang berwenang dan berkepentingan, di mana selanjutnya jenazah tersebut akan diperiksa secara ilmu kedokteran forensik.
Autopsi adalah penyelidikan atau pemeriksaan tubuh mayat, termasuk alat-alat atau organ tubuh dan susunannya pada bagian dalam setelah dilakukan pembedahan dengan tujuan menentukan sebab kematian seseorang, baik untuk kepentingan ilmu kedokteran maupun menjawab misteri suatu tindak kriminal.
Proses ekshumasi dan autopsi jenazah Ryan Nugraha alias Beckham akan dipimpin oleh dr. Nur Rafni Rafid, Sp.F.M, seorang dokter forensik dari RSUD Parigi, dibantu empat Perawat Forensik yang berasal dari RSUD Luwuk 3 orang yakni Bambang, Sri, Mitho dan 1 orang dari RSUD Parigi.
Tim Forensik akan memeriksa jenazah Beckham lebih mendalam untuk mencari bukti medis yang dapat menjelaskan apakah kematiannya disebabkan oleh faktor alami atau ada unsur kekerasan.
Selain Tim Forensik, pihak kepolisian baik dari Polda Sulteng, Polres Bangkep dan Polsek Banggai juga akan hadir untuk mengawasi jalannya ekshumasi dan autopsi, guna memastikan proses tersebut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku dan untuk mengumpulkan bukti yang dapat mendukung penyelidikan lebih lanjut.
Kematian Beckham yang hingga kini masih menyisakan banyak pertanyaan ini terus menjadi perhatian masyarakat, yang berharap ekshumasi dan autopsi ini bisa memberikan kejelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
**eMDe/MSG
