SALAKAN, klikbanggai.com — Proses seleksi rekruitmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Banggai Kepulauan kembali menuai masalah, kali ini terkait dugaan suap-menyuap antara beberapa oknum PPPK dan seorang oknum pejabat di kantor Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banggai Kepulauan.
Dugaan suap-menyuap tersebut menyeruak setelah beberapa oknum peserta seleksi rekuitmen PPPK yang tidak lolos dalam seleksi tahap II tahun 2024 merasa kecewa karena tidak diloloskan menjadi PPPK, padahal mereka sudah menyetor sejumlah uang kepada oknum pejabat di kantor BKPSDM agar supaya bisa diloloskan.
Dari informasi yang diterima klikbanggai.com, jumlah uang yang mengalir ke oknum pejabat tersebut berjumlah puluhan juta rupiah dari beberapa peserta yang mengikuti seleksi rekruitmen PPPK tahap II di Banggai Kepulauan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banggai Kepulauan, Marjam Mahmud Ibaad saat dikonfirmasi terkait informasi tersebut mengatakan untuk melaporkan hal tersebut ke aparat penegak hukum (APH) agar diproses dan diketahui siapa sebenarnya oknum BKPSDM tersebut.
“Silahkan lapor ke yang berwajib untuk di proses agar diketahui siapa sebenarnya oknum BKPSDM tersebut,” tegas Marjam Mahmud Ibaad.
Kepala BKPSDM pun menyampaikan jika punya bukti dan sudah diproses oleh APH, silahkan di rilis dalam pemberitaan, agar supaya publik tahu siapa sebenarnya oknum tersebut.
“Iye, dimuat (diberitakan, red) saja,” ujar Kepala BKPSDM Marjam Mahmud Ibaad.
**eMDe.
