SALAKAN, klikbanggai.com — Kasus kematian Ryan Nugraha Harun alias Beckham (21), pemuda asal Kelurahan Dodung, kembali menyita perhatian publik. Ibu kandung korban, Sunarti La Naa, resmi melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian anaknya ke Polres Banggai Kepulauan, Selasa (14/05/2025).
Sunarti datang ke Mapolres Bangkep pada sore hari didampingi oleh tim kuasa hukum dari Aliansi Advokat Banggai Bersaudara, yang terdiri dari Muhammad Saleh Gasin, S.H., M.H., Hasdi Hayan, S.H., Sandy Alfiar Pattiwael, S.H., M.H., dan Muh. Sidik Lubian, S.H.
“Laporan yang kami buat terkait dugaan penganiayaan, penganiayaan berat, hingga penganiayaan yang menyebabkan kematian terhadap almarhum Ryan,” ujar Hasdi Hayan kepada klikbanggai saat ditemui di Mapolres Bangkep.
Proses pelaporan berlangsung sejak sore hingga malam hari. Dimulai dari pembuatan laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkep, hingga dilanjutkan dengan pengambilan keterangan awal di ruang Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkep.
Perwakilan tim kuasa hukum, Sandy Alfiar Pattiwael, SH., menyampaikan bahwa langkah hukum ini dilakukan untuk mencari kepastian hukum dan keadilan atas meninggalnya Ryan, yang sebelumnya disebut meninggal akibat kecelakaan tunggal saat diduga panik melihat kehadiran petugas.
Sementara itu, salah satu kuasa hukum lainnya, Muh. Sidik Lubian, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum ini hingga tuntas.
“Kami berkomitmen untuk memastikan hak-hak korban serta keluarganya mendapatkan keadilan. Kami juga mengajak masyarakat turut mengawasi jalannya proses ini dan tidak ragu menyuarakan kebenaran atas fakta yang diketahui,” tegasnya.
**MSG/Redaksi
