PALU, klikbanggai.com — Insiden keracunan massal yang diduga terjadi akibat konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah menyebabkan ratusan siswa harus menjalani perawatan medis.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Hj. SRI INDRANINGSIH LALUSU, MBA menyampaikan keprihatinannya atas terjadinya insiden tersebut di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan yang notabenenya merupakan daerah pemilihannya (dapilnya).
“Kami sangat prihatin atas kejadian Insiden keracunan massal yang diduga terjadi akibat konsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banggai Kepulauan sehingga berdampak pada 335 korban dan kami juga turut berempati kepada seluruh pasien serta keluarga yang terdampak”, ucap srikandi politisi PDIP tersebut dengan mata berkaca-kaca.
Pihaknya menekankan agar seluruh pihak terkait harus terus bekerja keras memastikan penanganan kesehatan terbaik dan melakukan langkah investigasi menyeluruh atas insiden ini serta melakukan evaluasi oleh semua pihak sehingga program Presiden RI Bapak Prabowo Subiyanto dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta tidak kontraproduktif.
Tentunya dengan adanya insiden tersebut akan menimbulkan ekses dampak negatif yang tidak baik khususnya dari segi keamanan dan ketertiban, dimana banyaknya berita hoax dan ujaran kebencian sehingga apabila hal tersebut di biarkan terus menerus akan terjadi degradasi nilai-nilai persatuan dan kesatuan wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan secara khusus dan Sulawesi Tengah serta Indonesia secara umum, kata Aleg perempuan satu-satunya yang telah lima kali duduk di legislatif tersebut.
Sri Indraningsih Lalusu mengimbau seluruh masyarakat dan semua pihak di kabupaten Banggai Kepulauan agar selalu bekerjasama, bersinergi dan tetap saling menjaga rasa, nilai-nilai persatuan dan kesatuan di tengah situasi yang saat ini mudah berubah dengan terus menerapkan filosofi hidup orang Banggai yang selama ini telah diwariskan dengan semangat persaudaraan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yakni “Montolutusan”, tutup politisi PDIP tersebut.
**Adv/Red.
