SALAKAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banggai Kepulauan, Supriatmo Lumuan menanggapi dengan tegas terkait belum adanya BPJS Ketenagakerjaan untuk petugas Badan Ah Hoc KPU Bangkep.
Menurut mantan Ketua Bawaslu Bangkep periode sebelumnya, KPU Bangkep telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bangkep soal tanggung jawab anggaran BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami sudah koordinasi dan sampaikan ke Pemda soal tanggung anggaran itu,” tegas Supriatmo Lumuan.
Ditambahkan Ketua KPU Bangkep, pihaknya mengetahui ada surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia untuk membiayai Petugas Ad Hoc Pilkada KPU Bangkep termasuk iuran BPJS Ketenagakerjaan.
“Ada juga surat Mendagri ke setiap Pemda soal pembiayaan dari Pemda, kami masih menunggu dari Pemda soal tindaklanjut surat mendagri itu,” ungkap Supriatmo Lumuan.
Sebelumnya diberitakan klikbanggai.com, petugas Badan Ad Hoc Pilkada KPU Bangkep tidak mendapatkan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Hal itu terkonformasi langsung dengan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Luwuk Muhammad Asrul Arif.
Bahkan menurut Kepala Cabang BPJS Luwuk, mereka sudah menyampaikan hal itu kepada Pj Bupati Bangkep Ihsan Basir, tapi sampai saat ini belum mendapat respon yang kongkrit.
**emde
