BANGGAI, klikbanggai.com — Suprianto Suludani, S.H., atau akrab disapa Surip, salah satu kuasa hukum orang tua almarhum Ryan Nugraha Harun alias Beckham (21), menegaskan bahwa proses hukum terkait kematian kliennya masih terus berjalan dan belum memasuki tahap akhir. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terburu-buru menyimpulkan hasil autopsi sebelum seluruh pemeriksaan selesai dan hasil resminya dikeluarkan.
“Kami ingin tegaskan kepada masyarakat, proses hukum ini belum selesai. Pemeriksaan medis oleh tim forensik juga belum final. Masih ada bagian tubuh yang menunjukkan tanda kemerahan dan masih perlu diperiksa lebih lanjut,” kata Suprianto, Sabtu (17/05/2025), mewakili Koordinator Tim dalam Aliansi Advokat Banggai Bersaudara.
Pernyataan ini juga selaras dengan keterangan resmi dr. Nur Rafni Rafid, Sp.F.M., dokter forensik yang memimpin langsung proses ekshumasi dan autopsi jenazah Beckham. Dalam keterangannya, dr. Rafni menyebutkan bahwa pemeriksaan masih berlanjut, terutama pada analisis histologi jaringan yang memerlukan waktu sekitar satu bulan.
“Memang ada lebam di bagian belakang tubuh, leher, dan punggung, tapi itu adalah lebam mayat yang merupakan tanda pasti kematian, bukan kekerasan. Namun, kami juga menemukan beberapa bagian tubuh seperti kepala yang menunjukkan kemerahan. Itu masih dalam proses pemeriksaan penunjang dan belum bisa disimpulkan apakah akibat kekerasan atau bukan,” jelas dr. Rafni.
Suprianto atau Surip menambahkan, pihaknya mengapresiasi kerja profesional tim forensik dan berharap masyarakat tidak termakan narasi keliru seolah-olah kasus ini telah tuntas hanya karena belum ditemukan bukti kekerasan pada tahap awal pemeriksaan.

“Kami mendorong semua pihak menunggu hasil final dari pemeriksaan medis. Kami juga tetap percaya pihak kepolisian akan menjalankan proses ini dengan transparan dan sesuai hukum,” ujarnya.
Kematian Beckham masih menjadi perhatian luas masyarakat Banggai Laut dan sekitarnya. Harapan keluarga dan publik saat ini adalah agar proses hukum dan forensik bisa benar-benar menjawab misteri di balik peristiwa tragis tersebut.
**eMDe