Nama Wabup Serfi Kambey Dicatut Terkait Proyek Kegiatan Paskibraka Bangkep 2025

Paskibraka Bangkep tahun 2024. Insert Wabup Serfi Kambey. (Foto: situs banggaikep.go.id)

SALAKAN, klikbanggai.com — Heboh penganiayaan terhadap Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bangkep Dedi Alpon Usman, SH., oleh oknum Pejabat Fungsional kantor Kesbangpol, G alias Wan, membuka tabir baru terkait proyek kegiatan Paskibraka Bangkep tahun 2025.

Nama Wakil Bupati Banggai Kepulauan Serfi Kambey, diduga dicatut oleh salah satu oknum ASN dengan kepentingan untuk mendapatkan proyek kegiatan Paskibraka Bangkep tahun 2025.

Informasi yang diterima, bermula ketika pihak penyedia atau perusahaan CV yang memasukan permohonan ke Kantor Kesbangpol Bangkep terkait proyek kegiatan Paskibraka Bangkep 2025, melakukan komplain terhadap kantor Kesbangpol karena dianggap tidak sesuai prosedur terkait penunjukan perusahaan yang mendapatkan proyek tersebut.

Salah satu pejabat yang berwenang di Kantor Kesbangpol Bangkep pun menghubungi melalui telpon ke pihak penyedia yang mendapatkan proyek tersebut, atau yang ditunjuk mengerjakannya, mengkonfirmasi hal tersebut.

Dari keterangan pihak penyedia, yang ternyata adalah oknum ASN yang menjabat Kepala Bidang disalahsatu dinas di Bangkep, dirinya mendapatkan pekerjaan tersebut berdasarkan arahan dari Wabup Serfi Kambey, dimana dijanjikan kepada mereka sesuai dengan komitmen waktu Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 kemarin.

Wakil Bupati Serfi Kambey saat dimintai konfirmasi klikbanggai.com, membantah keras dan tidak mengakui pernah mengarahkan dan memberikan janji proyek tersebut kepada seseorang.

“Terkait isu-isu tersebut tidak benar. Saya sendiri tidak pernah sama sekali untuk mengarahkan kepada siapapun,” tegas Serfi Kambey, Senin (28/07/2025).

Diakui Wabup Bangkep Serfi Kambey, dirinya pernah ketemu dengan pihak penyedia saat Lebaran Idul Adha lalu, dan dirinya sudah menyampaikan secara normatif untuk mengikuti prosedur, termasuk menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut.

“Memang sih ada mereka pernah ketemu waktu lebaran, Saya menyampaikan bahwa secara normatif saja sesuai aturan yang berlaku, apa yang dibutuhkan, apa syarat-syaratnya, ikuti saja prosedurnya. Intinya sesuai prosedur saja, dan Saya tegaskan tidak ada sama sekali Saya mengarahkan kepada siapapun, jadi isu-isu tersebut tidak benar,” ungkap Serfi Kambey.

**eMDe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *