Polsek Batui Lakukan Mediasi Terkait Aksi Pemblokiran Jalan oleh Warga

Kapolsek Batui Iptu Rudi Dg. Sumbung, SH., bersama anggota dibantu Danramil Batui Kapten Inf. Supartono, melakukan pembukaan jalan yang di blokir oleh warga di Kelurahan Lamo, Kecamatan Batui Kabupaten Banggai. (Foto: Ist)

BATUI, klikbanggai.com — Polsek Batui lakukan mediasi di kantor BPU Kelurahan Lamo Kecamatan Batui, Rabu (09/07/2025). terkait aksi sejumlah warga yang melakukan pemblokiran jalan Trans Batui Toili karena tuntutan pembayaran katering antara pihak pengelola katering dengan PT Mitra.

Kapolsek Batui Iptu Rudi Dg. Sumbung, SH., menjelaskan, aksi pemblokiran tersebut dilatarbelakangi oleh tuntutan warga masyarakat  sebagai pengelola katering untuk membayarakan anggaran makan pada pekerja di perusahaan PT Mitra selaku subcon dari PT PAU.

“Mengenai permasalahan antara pihak PT Mitra dan masyarakat pengelola katering dapat diselesaikan secara musyawarah dan mufakat sehingga stabilatas keamanan dapat terjaga khususnya di wilayah Kelurahan Lamo,” ungkap Iptu Rudi.

Kapolsek Batui Iptu Rudi Dg. Sumbung pun mengingatkan agar warga masyarakat agar tidak melakukan pemblokiran jalan karena itu melanggar hukum dan mengganggu aktifitas warga masyarakat yang lain.

“Kami ingatkan kepada warga, bahwa kegiatan pemblokiran jalan yang dilakukan masyarakat tidak sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dalam menyampaikan aspirasi dan sangat menggangu aktifitas masyarakat lainya. Kami meminta masyarakat dalam pemblokiran jalan untuk segera di buka.” kata mantan Kapolsek Totikum Polres Banggai Kepulauan ini.

Proses Mediasi di BPU Kelurahan Lamo.

Hadir dalam mediasi yang dilakukan oleh Polsek Batui di BPU Kelurahan Lamo, Danramil 1308-03/Batui Kapten Inf Supartono, PS Kanit Binmas Polsek Batui Bripka Irialsah Lompoh. Bhabinkamtibmas Desa Lamo Aiptu Usman, Lurah Lamo Musta’attulah I Muzamii, S.STP., Pengelola Katering Ibu Yuyun, Pengelola Katering Ibu Wati, Humas PT Mitra saudara Agus. Humas PT PAU saudara Fandy, dan warga masyarakat berjumlah sekitar 30 Orang.

Setelah dilakukan mediasi, pemblokiran jalan akhirnya dibuka dan situasi kembali aman dan kondusif.

**eMDe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *