Ruang Belajar Siswa MTs KSM Kalumbatan Rusak Parah, 60 Siswa Berjuang di Tengah Keterbatasan

Ruang Belajar siswa MTs KSM Kalumbatan di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini dalam kondisi rusak parah. (Foto: Ist)

KALUMBATAN — Potret dunia pendidikan di Banggai Kepulauan membuat miris. Padahal Pemerintah Pusat menyebut bahwa alokasi anggaran pendidikan sesuai mandat Pasal 49 UU Sistem Pendidikan Nasional yang mewajibkan negara untuk mengalokasikan minimal 20% APBN untuk pendidikan.

Gedung MTs KSM Kalumbatan di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini dalam kondisi rusak parah. Ironisnya, sebagian ruangan yang nyaris tidak layak pakai masih digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.

Kepala Sekolah MTs KSM Kalumbatan, Sardin Selong, S.Pd.I., mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah berulang kali mengajukan bantuan rehabilitasi kepada Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang nyata.

“Usulan sudah diajukan berkali-kali, baik ke Kementerian Agama maupun Pemda. Tapi, hasilnya masih nihil. Dari pihak Pemda, kami bahkan mendapat informasi bahwa anggaran untuk madrasah dianggap bertentangan dengan regulasi,” ujar Sardin, saat dihubungi klikbanggai.com, Rabu (18/12/2024).

Gedung MTs KSM Kalumbatan di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini dalam kondisi rusak parah. (Foto: Ist)

Sardin juga menjelaskan, ada beberapa madrasah swasta lain di Banggai Kepulauan yang berhasil mendapatkan rehabilitasi, seperti MA Kolak, MTs Alkhairaat Salakan, dan MTs Al-Amin Mansamat. Sementara itu, MTs KSM Kalumbatan sempat hampir mendapatkan dana pokok pikiran (Pokir) dari salah satu Anggota DPRD Banggai Kepulauan tahun 2023. Sayangnya dana tersebut akhirnya dialihkan ke sekolah dasar.

“Kami juga diarahkan untuk mengajukan proposal lewat dana hibah, dan terakhir kami dengar proposal kami masuk dalam daftar pembahasan DPRD. Tapi hingga sekarang, tidak ada kabar baik yang kami terima,” tambah Sardin dengan nada pasrah.

Ruang Belajar siswa MTs KSM Kalumbatan di Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, saat ini dalam kondisi rusak parah. (Foto: Ist)

Harapan para siswa dan masyarakat, sebanyak 60 siswa di MTs KSM Kalumbatan tetap semangat belajar di tengah kondisi yang memprihatinkan. Namun, masyarakat setempat khawatir bahwa kondisi bangunan yang rusak dapat membahayakan keselamatan para siswa.

“Anak-anak ini adalah generasi penerus bangsa. Mereka berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Kami sangat berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi sekolah ini,” ungkap Sardin.

Masyarakat Desa Kalumbatan dan pihak sekolah kini menanti langkah konkret dari pemerintah untuk merealisasikan rehabilitasi gedung MTs KSM Kalumbatan. Tidak hanya demi kenyamanan, tetapi juga demi keselamatan dan masa depan para siswa yang terus menggantungkan harapan mereka pada pemerintah.

Semoga hal ini menjadi pengingat bahwa masih ada sekolah di pelosok negeri yang berjuang di tengah keterbatasan. Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan perhatian lebih kepada pendidikan di daerah terpencil, termasuk MTs KSM Kalumbatan, agar akses pendidikan yang layak dapat dirasakan oleh semua anak bangsa tanpa terkecuali.

**SLH

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *