BALUT, klikbanggai.com — Tim Forensik gabungan telah melakukan proses ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah yang tengah menjadi perhatian masyarakat. Meski belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah, tim menegaskan hasil pemeriksaan belum bersifat final dan masih terus diproses.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan mulai dari ekshumasi hingga autopsi, dari luar sampai dalam tubuh jenazah. Kami juga telah mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap dr. Nur Rafni Rafid, Sp.F.M., ahli forensik, Sabtu (17/05/2025) pada Press Conference di Polsek Banggai.
Pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan, terutama pada analisis histologi jaringan yang diperkirakan baru akan rampung dalam waktu sekitar satu bulan ke depan. Karena itu, Tim Forensik belum bisa memberikan keterangan lengkap terkait penyebab kematian.
Terkait foto-foto yang viral dan dugaan adanya tanda kekerasan, tim telah memeriksa secara teliti bagian belakang tubuh, leher, dan punggung jenazah. Hasil sementara menunjukkan tidak ada tanda kekerasan di area tersebut.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di situ, itu hanya tanda lebam mayat atau tanda pasti kematian,” jelas dr. Nur Rafni Rafid.
Namun, beberapa bagian tubuh seperti kepala ditemukan kemerahan, yang masih dalam tahap pemeriksaan penunjang.
Kondisi jenazah yang sudah dalam pembusukan lanjut juga membuat proses pemeriksaan memerlukan data tambahan agar hasilnya dapat dipastikan secara akurat.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan sebelum dapat menyimpulkan secara pasti apakah ada tanda kekerasan atau tidak,” pungkas dr. Nur Rafni Rafid.
**eMDe
