Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah Gelar Pelatihan Pengolahan Perikanan dan Literasi Keuangan di Bangkep

Kadis Perindagkop Bangkep Dra. Jeane Rorimpandey dan Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng, Irfan, SH., MSi., bersama perserta Pelatihan Pengolahan Perikanan di Hotel Sidapore, Rabu (18/06/2025). (Foto:Ist)

SALAKAN, klikbanggai.com — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Pelatihan Pengolahan Perikanan dan Pelatihan Literasi Keuangan di Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 15-19 Juni 2025 bertempat di Hotel Sidapore Salakan dan Penginapan Bharata, dibuka Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah Sisliandy Ponulele yang diwakili oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Kecil, IRFAN, SH., MSi., diikuti 80 orang peserta perwakilan UKM yang ada di Banggai Kepulauan.

Kabid Irfan dalam sesi materi menyampaikan, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng berkeinginan agar UKM yang ada di Banggai Kepulauan bisa maju dan punya daya saing, maka diperlukan sinergi dari semua stakeholder yang ada.

“Luar biasa semangat dari Pemda Bangkep untuk menunjang UKM, makanya para pelaku UKM yang ikut pelatihan kali ini harus serius dan mengikuti materinya dengan baik agar supaya bisa maju,” tegas Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng, IRFAN, SH., MSi., Rabu (18/06/2025) di Hotel Sidapore Salakan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Banggai Kepulauan Dra. Jeane B Rorimpandey, yang juga hadir dalam sesi pelatihan mengatakan, pelatihan ini memberikan penguatan kepada pelaku UKM agar bisa naik kelas dan lebih berkembang.

“Mari melakukan usaha itu dengan melihat potensi yang ada di daerah Banggai Kepulauan,” kata Jeane Rorimpandey.

Disampaikan Kadis Perindagkop Bangkep, peserta pelatihan harus jeli melihat peluang usaha dan potensi yang ada sehingga bisa menjadi usaha yang menguntungkan dan itu akan dipantau oleh Dinas Perindagkop setiap bulan.

“Yang ikut pelatihan akan kami akan cek setiap bulan untuk dipantau perkembangan UKM-nya. Jangan nanti cari abon ikan di luwuk, padahal produksi ikan ada di Banggai Kepulauan,” ujar Kadis Jeane Rorimpandey.

Peserta pelatihan, Wiwin Indrasari Dungga yang usaha Lapak Biru disamping TK Pertiwi Salakan mengatakan bersyukur dengan adanya pelatihan ini, karena bisa menambah pengetahuan dan pengalaman terkait UKM.

“Senang sekali bisa ikut pelatihan ini. Banyak hal yang bisa kami dapat ilmu dari pelatihan ini. Terima kasih Dinas Koperasi dan UKM Provinsi,” ungkap Wiwin.

Siti Nur Asyifah Amula pemilik usaha Gerai Tektonik di Tamkot Salakan pun menambahkan pelatihan yang dilakukan sangat bermanfaat dan harus sering dilaksanakan oleh pemerintah.

“Luarbiasa, pelatihan seperti ini perlu sering dilakukan oleh pemerintah,” ujar Sifa.

Tim Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulteng terdiri dari 11 orang sudah termasuk pemateri dari PLUT Provinsi di Sulawesi Tengah 1 orang , dari HANA ASA Foundation 4 orang, dari Dinas Koperasi 4 orang dan ibu Zaza sendiri sebagai instruktur/praktisi.

Foto-Foto

  • Serba-serbi Pelatihan Pengolahan Perikanan

**eMDe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *