SALAKAN, klikbanggai.com — Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak, S.IK., akhirnya di nonjobkan sebagai Perwira Menengah Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Pamen Yanma Mabes Polri. Keputusan mutasi Kapolres Bangkep ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/489/III/KEP/2025 tanggal 12 Maret 2025 yang ditanda-tangani Irwasum Mabes Polri, Komjen Pol Prof. Dr. Deddy Prasetyo.
Pengganti AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak, S.IK., adalah Kasubdit Waster Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng, AKBP Ronaldus Karurukan, S.IK.
Mutasi Kapolres Bangkep diduga akibat adanya dugaan kasus pemerasan dan pungli sebanyak Rp. 360 juta yang dilaporkan seorang pengusaha ikan Amir Abdullah melalui pengacaranya Dr. Irwanto Lubis, SH., MH,. ke Divisi Propam Mabes Polri dan Kapolda Sulawesi Tengah.
Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Roy Satya Putra, saat dihubungi klikbanggai.com, Rabu (12/03/2025) menyampaikan kasus dugaan pemerasan dan pungli Kapolres Bangkep sudah ditangani oleh Divisi Propam (Divpropam) Mabes Polri.
“Perkara masih ditangani Divpropam Pak,” ungkap Kombes Pol Roy Satya Putra.
Dari informasi yang diterima klikbanggai.com, Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak, S.IK., akan disidang kode etik pada tanggal 26 Maret 2025 di Mabes Polri, sedangkan untuk 4 (empat) oknum anggota Polres Bangkep yang turut menjadi terperiksa akan disidang di Polda Sulteng.
**eMDe
