SALAKAN, klikbanggai.com — DPRD Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah menemukan dugaan pekerjaan proyek rehabilitasi sejumlah sekolah yang dianggarkan tahun 2024 yang tidak selesai dikerjaan sampai awal tahun 2025 saat ini.
Ketua DPRD Bangkep, Arkam Supu, S.Th.I, MH., saat melakukan monitoring di beberapa sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Liang, Senin (13/01/2025) menemukan fakta lapangan ternyata ada beberapa pekerjaan proyek rehabilitasi sekolah di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Banggai Kepulauan, yang belum finish atau selesai dikerjakan.
“Hasil monitoring kami hari ini, ada beberapa pekerjaan rehabilitasi sekolah yang belum selesai,” ungkap Arkam.
Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkep ini mengungkapkan, temuan mereka dilapangan antara lain, ada pekerjaan sekolah yang belum pengecatan bangunan, ada pekerjaan rehab sekolah belum ada plafon, dan ada juga sekolah yang belum terpasang tehel.
“Ada pekerjaan rehabilitasi sekolah, misalnya pekerjaan pengecatan dan pemasangan tehel yang tidak selesai,” kata Arkam Supu.
Sebagai pimpinan DPRD Banggai Kepulauan, Arkam Supu mengingatkan kepada dinas terkait untuk perlu adanya pengawasan mendasar mulai dari pelaksanaan, sampai kualitas pekerjaan dan juga selektif dalam memilih kontraktor.
‘’Yang sering terjadi, sekarang ini yaitu kejar target, tapi melupakan kualitas atau mutu,’’ lanjut Arkam.
Informasi yang diterima klikbanggai.com, beberapa pekerjaan rehabilitasi sekolah yang ditemukan tidak selesai oleh Ketua DPRD Bangkep Arkam Supu saat melakukan monitoring antara lain, Rehab Ruang Kelas SDN 2 Inpres Okumel, dengan nilai kontrak Rp. 162.620.000,- dimana tanggal selesai kontrak 20 Desember 2024 dan pelaksana kegiatan CV. Hesiromida. Sedangkan untuk Pembangunan Ruang Guru SMPN 2 Liang, nilai kontrak Rp. 139.710.000,- dengan pelaksana kegiatan CV. Putra Ampera.
**eMDe
