DPRD Bangkep Minta Pemerintah Awasi Ketat Peredaran dan Penjual Air Galon serta Makanan di Bangkep

Depot air minum dalam kemasan. (Foto:Ist)

SALAKAN, klikbanggai.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Kepulauan meminta adanya pengawasan ketat dari Pemerintah Bangkep terutama dinas terkait terhadap peredaran dan penjualan air galon dan makanan di Kabupaten Banggai Kepulauan, terutama terkait kualitas air dan makanan yang dijual.

Ketua DPRD Banggai Kepulauan Arkam Supu, S.Th.I, MH., meminta agar pemerintah dalam hal ini dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan ke seluruh rumah makan dan distribusi minum dalam kemasan  guna ulang untuk melindungi warga Banggai Kepulauan dari mengkonsumsi sesuatu yang tidak sehat.

“Kami meminta pengawasan yang ketat terhadap kualitas air dalam kemasan yang dijual dan higenitas dari makanan yang dijual oleh rumah makan agar aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat Bangkep,” tegas Arkam Supu, Senin (28/04/2025) kepada klikbanggai.com.

Ketua DPRD Banggai Kepulauan, Arkam Supu, S.Th.I., MH.

Ketua DPRD Bangkep pun mengingatkan pemerintah agar serius dalam melakukan pengawasan, jangan sampai kejadian viral makanan mengandung ulat belatung terjadi lagi di wilayah Banggai Kepulauan.

“Jika diperlukan, setiap tiga bulan dinas terkait turun lapangan melakukan pemeriksaan di setiap depot air galon isi ulang dan rumah makan yang ada di wilayah Banggai Kepulauan,” ujar Arkam Supu.

Kejadian viral makanan mengandung ulat belatung di salah satu rumah makan yang ada di Kota Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan menjadi tanda awas terhadap kita semua terkait makanan dan minuman yang beredar di Banggai Kepulauan.

Dari beberapa keluhan yang disampaikan kepada klikbanggai.com,  ada sejumlah depot air isi ulang di wilayah Banggai Kepulauan yang airnya sudah tidak higenis dan mengandung lumut serta jentik nyamuk di sumber air yang diambil.

“Ada depot yang sumber airnya sudah berlumut dan alat sterilisasinya sudah tidak berfungsi dengan baik,” ungkap seorang ibu yang minta namanya tidak disebutkan.

Bahkan menurut salah satu pengguna air isi ulang dalam kemasan, mereka pernah menemukan jentik nyamuk di dalam air galon yang belum terpakai selama beberapa hari.

“Ada loh pak sudah ada endapan kayak kandungan kapur, dan malah sudah ada jentik nyamuknya,” ungkap salah satu warga di Kota Salakan.

**eMDe

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *