SALAKAN, klikbanggai.com — Dugaan kecurangan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Banggai Kepulauan kembali terjadi.
Kali ini ada peserta yang ikut ujian PPPK tahap 2 (dua) yang dilaksanakan di Kota Palu, sejak tanggal 6-8 Mei 2025, diduga tidak memenuhi syarat karena diklaim oleh beberapa peserta lainnya bahwa oknum peserta ujian tersebut tidak pernah menjadi tenaga honorer atau tenaga kontrak daerah, tapi bisa mengikuti ujian.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banggai Kepulauan, Marjam Mahmud Ibaad saat dikonfirmasi terkait informasi dan aduan seperti itu mengatakan pihaknya akan mengambil langkah kongkrit dengan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
“Kami akan buat panggilan kepada yang bersangkutan untuk diminta keterangan,” ujar Marjam Mahmud Ibaad kepada klikbanggai, Minggu (11/05/2025).
Dijelaskan Kepala BKPSDM Bangkep, memang ada laporan peserta yang ikut test tahap 2 yang masih aktif bekerja sebagai aparat desa dan masih belum 2 tahun masa kerjanya, tapi lolos administrasi untuk ikut ujian.
“Terkait ada susulan laporan peserta PPPK yang ikut test tahap 2 masih aktif sebagai aparat desa, dan belum 2 tahun masa kerja, kami akan proses dan rapatkan hari Rabu besok di dinas, sekalian kami minta keterangan kepada mereka,” ujar Marjam Mahmud Ibaad.
Diketahui pelaksanaan test PPPK tahap 2 untuk Kabupaten Banggai Kepulauan dilaksanakan di Kota Palu. Dalam test tahap 2 ini, formasi yang masih kosong berjumlah 118 formasi dengan rincian, 9 tenaga teknis, 27 tenaga kesehatan, dan 82 tenaga guru.
**eMDe/MSG
