Ketua DPRD Balut Berharap Hasil Autopsi Bisa Mengungkap Penyebab Kematian Naya

Ketua DPRD Balut Patwan Kuba, SH., MH. (Foto: Ist)

BALUT, klikbanggai.com — Ketua DPRD Kabupaten Banggai Laut, Patwan Kuba, SH., MH., berharap hasil autopsi yang dilakukan secara mandiri oleh pihak keluarga dengan biaya dari Pemerintah Daerah (Pemda) Balut, bisa mengungkap penyebab kematian balita perempuan bernama Hijrah Andriani alias Naya (5).

“Berharap dengan dilakukannya autopsi dapat diketahui penyebab kematian, bagaimana ade naya mati,” ujar Patwan Kuba, lewat whatsapp kepada klikbanggai.com, Sabtu (14/06/2025).

Politisi Partai Demokrat kelahiran Desa Kalupapi inipun berharap dengan dilaksanakannya autopsi dapat membantu proses penyelidikan dari pihak kepolisian terkait kasus kematian Naya (5) di Desa Bone Baru, Banggai Laut, yang saat ini masih penuh misteri.

“Autopsi dilaksanakan untuk membantu proses penyelidikan kasus dan agar terungkap siapa pelakunya, sampai saat ini masih misteri,” tegas Ketua DPRD Balut Patwan Kuba, SH., MH.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bangkep AKP Makmur, SH., juga menyampaikan, autopsi dilaksanakan karena adanya laporan awal laporan perihal anak yg hilang 4 hari dan ditemukan meninggal dunia.

“Jadi giat autopsi untuk mengetahui apakah kematian ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau tidak,” ungkap AKP Makmur.

Ditambahkan mantan Kapolsek Pagimana, hasil autopsi nantinya akan terlihat apakah kematian dari balita perempuan bernama Hijrah Andriani alias Naya (5) itu ada tindak pidana atau tidak.

“Kematian wajar atau tidak natural. Jadi kalau dari hasil autopsi tidak ada tanda-tanda kekerasan maka kasus tersebut dikategorikan kematian wajar,” kata Kasat Reskrim AKP Makmur, SH.

**eMDe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *