Nelayan Banggai Laut Ditemukan Meninggal Dunia Saat Melaut di Malam Hari

BANGGAI LAUT, klikbanggai.com — Siswanto Ahama alias Iwan (37), seorang nelayan asal Desa Lampa, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai Laut, ditemukan meninggal dunia, Minggu (23/02/2025) sekitar pukul 21.00 Wita malam hari,  saat pergi memanah ikan di malam hari bersama rekan-rekannya.

Korban Iwan ditemukan meninggal tenggelam oleh rekan-rekannya, karena diduga tidak mahir berenang dan kondisi laut saat itu sedang berarus kencang. Korban langsung dibawah ke RSUD Banggai Laut untuk di lakukan pemeriksaan medis. Korban saat ini sudah dibawah ke rumah duka di Desa Kendek Kecamatan Banggai, Kabupten Banggai Laut, untuk dimakamkan.

Kapolsek Banggai AKP. Gimanto, SH., saat dikonfirmasi klikbanggai.com, Senin (24/02/2025) membenarkan kejadian tersebut dan menerangkan sesuai hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Banggai Laut diduga kuat korban meninggal dunia karena tenggelam.

“Dari keterangan pihak medis dan para saksi, korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam,” ungkap AKP Gimanto, SH.

Kapolsek Banggai juga menginggatkan untuk nelayan yang melaut di wilayah Kabupaten Banggai Laut agar berhati-hati dan dipastikan dalam keadaan sehat serta menyiapkan peralatan yang memadai, karena kondisi laut saat ini yang berombak dan arus yang kencang.

“Untuk masyarakat yang mencari ikan di laut pastikan kita sehat, bisa berenang dan mengetahui situasi laut,” himbau AKP Gimanto, SH.

Dari informasi yang dihimpun, kronologis kejadian meninggalnya Siswanto Ahama alias Iwan awalnya keluar rumah untuk melaut sekitar pukul 18.30 Wita, korban keluar dari rumah di Desa Lampa menuju ke kompleks Pompon desa Tolokibit dengan tujuan mencari ikan bersama 3 temannya Ahmad Rabi, Madan dan Hilman Pratama.

Sesampainya di Desa Labuan Kapelak tepatnya di dusun pompon, sekitar pukul 20.00 Wita, korban bersama 3 temannya langsung turun ke laut dengan membawa peralatan memanah / menangkap ikan dan semuanya pun berpencar.

Beberapa saat kemudian salah satu temannya An. Hilman hanyut terbawa arus, yang kemudian di tolong oleh Ahmad Rabi dan mengamankannya ke pantai. Setelah itu Hilman memanggil manggil korban yang tidak terlihat lagi, namun tidak ada jawaban dari korban sehingga Hilman berupaya mencarinya, yang mana dari kejauhan terlihat senter yang terlihat menyala dari dalam air, dan setelah di cek, di dapati korban telah tergeletak kaku di dasar laut dengan kedalaman sekitar 2 meter dengan posisi jerigen terikat di tangan. Selanjutnya teman temannya mengevakuasi korban ke tepi pantai dan berupaya memberi pertolongan, namun korban telah meninggal dunia.

**Adry

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *