Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis di Banggai Kepulauan Diwarnai Keterlambatan

SALAKAN, klikbanggai.com — Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diluncurkan di Kabupaten Banggai Kepulauan hari ini, Senin (24/02/2025). Namun dari pantauan dilapangan, peluncuran perdana MBG ini diwarnai dengan keterlambatan distribusi makan di beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan.

Kasat Intelkam Polres Banggai Kepulauan, Iptu Muh. Ruhil Newton Sugiarto, SH., bersama timnya, saat melakukan monitoring dan pengawasan terhadap peluncuran program ini di 24 sekolah di Kecamatan Tinangkung, mencakup pengecekan dapur umum Yayasan Berkat Gemilang Nusantara dan pemantauan distribusi makanan ke sekolah-sekolah, menunjukkan distribusi MBG untuk tingkat TK/PAUD dan SD/MI berjalan sesuai jadwal.

“Keterlambatan signifikan terjadi saat dalam distribusi untuk tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA. Keterlambatan ini disebabkan oleh kendala teknis dalam proses pengolahan dan proses memasak makanan di dapur umum,” ujar Iptu Ruhil.

Pihak Yayasan Berkat Gemilang Nusantara selaku pengelola dapur umum saat disambangi menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan ini. Mereka berjanji akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Menurut mantan Kapolsek Liang, meskipun terjadi keterlambatan, siswa dan guru di sekolah-sekolah yang menerima MBG memberikan respon positif. Mereka mengapresiasi program ini dan memahami bahwa keterlambatan yang terjadi adalah hal yang wajar dalam peluncuran perdana.

“Para siswa juga memberikan testimoni positif mengenai kualitas dan rasa makanan yang disajikan. Mereka menilai makanan tersebut enak, bergizi, higienis, dan layak konsumsi,” ungkap Iptu Muh. Ruhil Newton Sugiarto, SH.

Kasat Intel Polres Bangkep, Iptu Muh. Ruhil Newton Sugiarto, SH., memantau langsung proses packing makanan di dapur umum.

Berdasarkan hasil monitoring, Sat Intelkam Polres Banggai Kepulauan menganalisis bahwa keterlambatan distribusi disebabkan oleh kendala teknis dalam proses pengolahan dan pemasakan makanan. Mereka juga mencatat adanya potensi kecemburuan dari sekolah-sekolah di luar ibu kota kabupaten yang belum mendapatkan program ini.

Untuk mengantisipasi potensi masalah, Polres Banggai Kepulauan telah melakukan beberapa langkah, antara lain:

  • Kapolsek jajaran Polres Banggai Kepulauan berkoordinasi dengan Forkopimca melakukan pemantauan dan pengawasanelenggara dan pemerintah daerah.
  • Sat Binmas Polres Banggai Kepulauan bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan himbauan Kamtibmas.
  • Kapolsek jajaran Polres Banggai Kepulauan berkoordinasi dengan Forkopimca melakukan pemantauan dan pengawasan.

**humasPolres

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *