BANGGAI LAUT, klikbanggai.com — Spekulasi liar terkait hilangnya seorang anak Hijrah Andriani atau akrab disapa Naya berusia 5 tahun selama empat hari yang akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa pada hari Selasa 04 Februari 2025 sekitar pukul 16.00 Wita atau jam 4 sore, menjadi perhatian serius dari Kepolisian Resor (Polres) Banggai Kepulauan dengan mengirim tim khusus dari Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jenazah.
“Kami menghargai asumsi masyarakat dan menghimbau untuk tidak berspekulasi, kami menghargai setiap informasi dan asumsi yang disampaikan oleh masyarakat. Namun, kami menghimbau agar tidak terburu-buru menyimpulkan atau menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya spekulasi yang dapat menyesatkan dan mengganggu proses penyelidikan yang sedang berjalan,” tegas Kapolres Bangkep AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak, S.IK., melalui Sie Humas Polres Bangkep Briptu Fideramos.
Saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung intensif, tim Satreskrim Polres Bangkep sedang bekerja keras dan melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengungkap fakta dan penyebab pasti dari kejadian ini.
“Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh, mengumpulkan bukti-bukti yang relevan, serta meminta keterangan dari saksi-saksi yang terkait, saat ini kepolisian belum dapat menemukan bukti bahwa adanya tanda tanda kekerasan, dikarenakan kondisi jenazah saat di temukan sudah mengalami pembusukan, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit menunggu hasil Visum Et Repertum,” ungkap Briptu Fideramos.
Polres Bangkep tetap berkomitmen untuk bekerja secara profesional, transparan, dan tuntas dalam menangani perihal penemuan jenazah pada hari selasa 04 Februari 2025.
“Kami akan terus memberikan informasi perkembangan penyelidikan kepada masyarakat melalui saluran komunikasi resmi Polres Banggai Kepulauan, sehingga masyarakat dapat mengetahui perkembangan terkini,” kata Briptu Fideramos.

Informasi yang diterima klikbanggai.com, pada hari Sabtu tanggal 01 Februari 2025 telah terjadi anak hilang di Desa Bone Baru Kecamatan Banggai Utara Kabupaten Banggai Laut. Pada saat anak tersebut sementara bermain di rumah tetangga sekitar pukul 16.45 wita orang tua korban menyuruh korban untuk kembali kerumah dikarenakan sudah malam (magrib), namun ketika orang tuanya kembali kerumah anak tersebut belum ada di rumah / belum pulang.
Pada hari Selasa tanggal 04 Februari 2025 sekitar pukul 16.00 Wita, seorang pria bernama Sofyan (43) dan Hasdin M (38) melakukan pencarian yang lokasi tidak jauh dari rumah korban yang kurang lebih 250 meter dan Sofyan mencium bau bangkai dan melihat banyak lalat setelah memperhatikan lebih dekat ternyata mayat dan memanggil Hasdin untuk menjaga mayat tersebut dan Sofyan langsung kerumah korban untuk melapor dan meminta bantuan. Sekitar Pukul 17.30 WITA, korban langsung dibawa kerumah sakit umum daerah Kabupaten Banggai Laut untuk dilakukan Visum / pemeriksaan medis.
**eMDe