Berita  

Riska Alikta, Pekerja Migran asal Bangkep Akhirnya Dipulangkan ke Indonesia, BP3MI Sulteng: Kami Tidak Diam

Pekerja Migran Indonesia (PMI) Riska yang baru tiba dari Muscat, Oman saat dijemput petugas BP3MI Banten, Minggu (13/04/2025) di Bandara Internasional Sukarno Hatta.

BANGKEP, klikbanggai.com — Kabar gembira datang dari kasus Riska Alikta atau Riska, pekerja migran asal Desa Lopito, Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, yang sempat viral karena permohonannya untuk dipulangkan dari Negara Oman.

Setelah melalui proses panjang dan berbagai upaya diplomatik, Riska akhirnya berhasil dipulangkan ke tanah air.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Tengah, Mustaqim. Ia menegaskan bahwa pihaknya sejak awal terus melakukan koordinasi intensif dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat, Oman.

“Kami tidak diam. Koordinasi intens dengan KBRI Muscat Oman tetap kami lakukan. Dan kabar gembira itu akhirnya datang. Riska akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu, 13 April 2025 pukul 11.30 WIB,” ujar Mustaqim.

Ketua BP3MI Sulawesi Tengah, Mustaqim.

Kepulangan Riska disambut haru dan syukur oleh pihak keluarga. Muhammad Saleh Gasin, paman dari Riska, mewakili keluarga besar menyampaikan terima kasih mendalam atas seluruh bantuan yang telah diberikan.

“Kami mewakili keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BP3MI Sulteng, KBRI Muscat Oman, Pemda Bangkep, Polres Bangkep serta semua pihak yang telah membantu kepulangan saudari kami, Riska, ke Indonesia,” ungkap Saleh.

Ia juga menambahkan bahwa bantuan dan perhatian yang diterima keluarga mereka sangat berarti.

“Terima kasih atas segala upaya dan kepedulian yang telah diberikan. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Tuhan dengan keberkahan dan kemudahan dalam setiap langkah,” tutupnya.

Kepulangan Riska menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa memberikan harapan bagi pekerja migran yang terjebak dalam situasi sulit di luar negeri. Ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya proses migrasi yang legal dan terpantau, demi keselamatan dan perlindungan seluruh warga negara Indonesia.

Saat ini Riska sudah sudah berada di Rumah Ramah Aeroland seperti yang dilaporkan oleh BP3MI Banten. Riska tiba dari Muscat Oman pada Minggu, 13 April 2025 dengan menggunakan maskapai Batik Air OD316 ETA : 14.30 WIB di Kedatangan Terminal 2 Bandara International Soekarno Hatta dengan data sebagai berikut.

**eMDe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *